Kontrol Kandungan di RS Buah Hati Pamulang - Permata Pamulang (4 - 38 weeks)

Hai. Ini postingan pertamaku saat hamil pertama. Setelah sebelumnya diriku cuma sibuk berkelana dari satu blog ke blog lain untuk baca soal pengalaman coba dokter kandungan di kisaran Tangsel, atau RS mana yang oke buat lahiran..

Kandunganku sekarang udah 31 weeks (masuk bulan ke 8). Dan setelah 31 minggu itu aku udah nyoba 4 RS berbeda di kawasan Pamulang & Ciputat untuk cek kandungan, dan 5 dokter spesialis kandungan a.k.a Obstetri Ginekologi/Obgyn.

Kita mulai dari perjalanan awal yaa..

Akhirnya setelah seminggu lebih telat haid, aku temukan dua garis merah di test pack, dan jejingkrakan bahagiak, malemnya aku dan misua memutuskan kontrol pertama. Apalagi pas baca-baca kalau fase pertama kehamilan (trimester 1) sangat menentukan dan sangat rentan keguguran.




4 weeks
RS Permata Pamulang
dr. Tety Ernawati, Sp.OG

Ini jadwal dokter-dokter di RS Permata Pamulang:

http://www.rspermatapamulang.co.id/statis-4-profil.html

Pilih RS ini karena cukup dekat dari rumah, support asuransi gue (Admedika dari Mega Health) dan entah kenapa AWALNYA gue mikir kalo RS Permata itu bagus. Karena kalo denger-denger cerita orang, banyak yang bilang RS Permata Cibubur bagus. Tapi itu Cibubur yaak. Temenku ada yang lahiran di sana, normal, meski kelas III selalu ditemenin bidan dan pelayanannya bagus katanya.

Langsunglah malemnya cari dokter cewe yang recomended versi Google. Dan mendaratlah di nama dr. Tety Ernawati, Sp.OG. Akhirnya mantap memilih doi karena ternyata alumnus FK UI (waw, sok dekat ya sayah mentang2 almamaternya sama hehheeu)

Di hari Sabtu itu, jadwal praktik dr. Tety di Permata Pamulang kebetulan malam hari, pukul 19.30-21.00. Kami datang jam 7 dan dapet nomor antri yang gak terlalu besar. Sekitar jam setengah 9 baru masuk. Kira2 pas masuk begini percakapannya:

"Aku udah test pack dan positif dok. Sekarang mau ngecek aja"

Eh taunya pas di-USG ga keliatan apa-apa di layar. Item aja gitu layarnya. Heheheu.. Dan dokternya gak menawarkan untuk USG transvaginal (which is lumayan mahal dibanding USG biasa). Jadi dengan keoptimisan hati bahwa yes saya udah hamil, dokter ngasih resep pil penguat kandungan + vitamin. Dah, dua itu aja masing-masing 30 butir (untuk sebulan).

Total biaya kontrol dokter + USG 2D tanpa cetak + obat: Sekitar Rp 550 ribuan (sorry detailnya ga difoto, udah 7 bulan yang lalu soalnya hehehu lupak)

Tapi, taukah pemirsa, bahwa gue dan lakik gue bertekad ga akan balik kontrol ke sana lagi? Karena..... saat kontrol... sambil duduk nulis-nulis setelah USG... dr Tety sempet tidur. Asli beneran tidur. Merem. Diem pas gue tanya dengan segudang pertanyaan kepo (karena ini hamil pertama).

Gue kira doi lagi mikir mau nulis apa. Taunya merem, diem, ketiduran gitu. Suster di ruangan itu juga diem aja nunggu respon doi.

Terus kebangun beberapa detik setelahnya dan bilang "gimana?"

Bu Dokter lelah banget ya buk? *pukpuk*

Terus akhirnya dia bilang, sorry ya saya ngantuk banget. Tadinya mau tidur dulu beberapa menit sebelum nerima pasien lagi, tapi daripada kemaleman selesainya. Gitu..

Manusiawi sih, kan dokter juga manusia. Apalagi doi ga cuma praktik di satu RS, praktik juga di RS UIN Syarief Hidayatullah Ciputat.

Tapi yasudah, bulan depannya, kami pindah ke dokter dan RS lain.


====

Kami awalnya memantapkan hati akan kontrol dan lahiran di RS Buah Hati Pamulang. Karena, cukup deket dari rumah dan gak terlalu macet jalan menuju ke RSnya, meski jalannya lumayan rusak buanget huuuhuu.

Baca-baca di blog juga kayaknya cukup bagus RS nya, pro normal, IMD, dan bayi bisa rooming in (satu kamar sama ibunya), dan liat dari web ruangan rawat inapnya bagus.

Dan berhubung kami pengennya dokter cewe, dan di RS Buah Hati Pamulang cuma ada dokter Eka Rohati yang cewe. Akhirnya kontrol lah ke beliau. Ini jadwal dokter kandungan di RS Buah RS Buah Hati Pamulang:

http://www.rsiabuahhati.com/dokter/jadwal-dokter

8 weeks
RS BUAH HATI PAMULANG
dr. E. Rohati, SpOG


Di RS ini bisa daftar antrian kontrol by phone dan Whatsapp, tapi kalau hari Sabtu, yang mana pasien ruame banget, harus datang ngambil nomer antrian ke RS nya. Khusus member, bisa daftar via WA. Daftar jadi member di RS Buah Hati Pamulang harus bayar 100 ribu. Tapi bisa dapet beberapa keuntungan seperti di banner ini:

Ketika kontrol, kami datang Sabtu pagi karena jadwal kontrolnya dr. Rohati jam 09.00 - 13.00. Itu lumayan rame pasiennya.

Kontrol pas 8 weeks kantung rahimnya udah keliatan dan si dedek pun udah keliatan meski kuecill banget kayak gini:

Dokter bilang, alhamdulillah kalo ibu di trimester awal ini ga pernah morning sick. Tapi bayinya sehat kok. Detak jantungnya udah terdengar. Dan dokter kasih gue 2 resep: osfit DHA + penguat rahim + penambah darah. Gue juga disaranin tetap minum susu kehamilan. Meski gue ga gitu suka heheheu.. *Akhirnya nakal *Seminggu paling cuma 3x minum #nyengir

Total biaya kontrol + USG 2D tanpa print + obat : Rp 580 ribu
HPL: 30 September 2016

----


Next kontrol, masih di dr. Rohati masih di RS Buah Hati Pamulang.

12 weeks - 3 bulan - end of 1st trimester

My baby sudah keliatan bentuknya.. Hwaaaa seneng bukan kepalang ngeliatnya. Pas di-USG sumringah banget muke gue. Hahahaa Karena ini pertama kalinya bisa liat bentuknya, meski kecil, meski debay belum sempurna.

12 weeks - USG 2D

Inget banget sebelum kontrol, sejam sebelumnya gue makan KFC dulu di jalan. Eh pas di USG, si dedek gerak2 mulu, kayak dancing gitu lucu deh. Kata dokternya "wah dedeknya laper nih.." gitu katanya. Padahal gue udah makan sejam sebelumnya. Tapi dia mungkin emang doyan atraksi mumpung ukurannya belum besar masih bisa jumpalitan di dalam air ketuban.

Di kontrol kedua ini, dengan baik hati dr. Rohati liatin muka dedeknya lewat USG 4D. Belum sempurna bentuk mukanya. Tapi karena aku seneng banget, akhirnya dokter nawarin "mau diprint ga?". "MAUUU DOOOK"..
*calon ibu yang norak
*bye 100 ribu
*padahal belom jelas muka dedeknya
*saking semangat heheheuu

12 weeks - USG 4D

Selesai USG, doi mencatat hasilnya di buku kontrol (nama bukunya di RS Buah Hati, PASPOR IBU). Terus gue sambil nanya-nanya buanyak. Salah satunya boleh minum kopi ga, jawabannya "lebih baik ngga dulu karena ada penelitian yang bilang memicu keguguran" (hampir sama kayak jawaban dr. Tety di RS Permata). Dan sempet nanya, beberapa hari lalu gue diare dan dikasih norit sama dokter puskesmas. Kata dokternya ndapapa. Insya Allah ga mempengaruhi baby. Pesan dr. E. Rohati yang paling gue inget adalah:

"Kamu hamil, bukan sakit. Jadi jangan takut melakukan kegiatan yang biasa kamu lakuin. Kalau sakit ya tetap minum obat, tapi obatnya juga pilih2. Kalo biasa naik motor, ya monggo naik motor. Tapi hati2 (Yang gak boleh, jatoh dari motor). Kalo biasanya ML sama suami, ya monggo tetap ML meski di trimester awal (yaaay hahahaaa), biasa jalan kaki ya monggo jalan kaki. Biasa olahraga, monggo olahraga" Gitu. Jadi cukup menenangkan gue..

Di 12 weeks ini resep obatnya diganti jadi ini: Osfit DHA + penambah darah (gue ga ngerti juga sih kenapa gue butuh penambah darah, padahal gue ga darah rendah juga)

Total kontrol + USG 2D (USG 4D nya ga diitung) + cetak USG 4D item putih + obat: 420 ribu (lebih murah karena obatnya jadi cuma 2 macem aja)


Enaknya sama dr. Rohati di RS Buah Hati:
- ruangannya bagus dan bersih
- tv buat liat baby-nya besar
- kadang bisa diintipin muka babynya 4D gratisss
- dokternya ramah, selalu memberi suggesti positif. Meski ga terlalu banyak cerita dan ngomong, kalo kita ga nanya
- biaya kontrol di RS Buah Hati Pamulang cukup terjangkau

Minusnya:
- terlalu buru-buru USG dan konsultasinya. USG gue paling lama cuma 7 menitan. Abis itu selesai nanya2 yang mau ditanya. Ngebut karena banyak pasien katanya. Tapi kan ya kita ibu baru.. hamil pertama pula.. kan mau tanya banyak dan dijelasin banyak :"(


----

Next kontrol..
16 weeks - 4 bulan - hi 2nd trimester :*
Pindah ke dr. A. Muchlis Lubis, SpOG(K) masih di RS Buah Hati Pamulang.

Dan.. selain di Dr. E. Rohati, gue juga pernah kontrol di RS Buah Hati Pamulang juga ke dokter Muchlis. Ini salah satu nama dokter yang banyak disebut di google. Jadi penasaran juga pengen coba kontrol ke doi. Karena pas jadwal kontrol di 16 weeks itu, dr Rohati nya lagi cuti.

Dokter Muchlis enak ngejelasinnya, terus ramah dan lembut gitu.. Tapi ya sama, USG nya ga lama2 amat juga, 10 menitan lah. Ga beda jauh sama dr. Rohati. Cuma dijelasin ini kepalanya di sini, dengerin detak jantung, panjangnya berapa. Gitu2..

my love 16 weeks - USG 2D

my love 16 weeks - USG 4D

Video USG nya bisa diliat di sini:

https://www.instagram.com/p/BELqmpLsu8u/?taken-by=aiskhairun

Terus anehnya aku dikasih resep yang sama dengan yang dikasih dr. Rohati, tapi bentuk obat yang dari dr. Muchlis beda. Kayak osfit DHA misalnya. Yang dari dr. Rohati itu warnanya pink, ga ada rasanya. Tapi yang dari dr. Muchlis, warnanya kuning dan berasa banget rasa minyak ikannya.. amis gitu. Jadi gue suka enek abis minum DHA itu :( tapi tetep harus diminum demi si dedek yang insya Allah jadi pintar :*

----




Next, 20 weeks - 5 bulan
Gue kembali ke dr. Rohati di Buah Hati Pamulang lagi. Kontrol Sabtu pagi lagi.. Dan lama nunggu, karena memang kata perawatnya di situ dokter Rohati emang suka telat datengnya. Gue dan lakik gue pun cuma bisa bilang ooohh gitu...

Di 20 weeks ini my baby pas di USG keliatan lagi boboan horizontal. Jadi keliatan bentuk seluruh badannya. Dan kebetulan si dedek lagi liat depan. Hihihii lucuuuk liat gerakan kamu nak, tangannya ngelus2 muka. Sempit banget ya di dalem perut ibuk?

Video USGnya bisa diintip di sini:
https://www.instagram.com/p/BFyXr6PMu7j/?taken-by=aiskhairun

Kata dr. Rohati, si dedek kan masih kecil, jadi posisinya masih suka jumpalitan bisa gerak kemana aja. Okaayy main-main yang anteng di dalem rahim ibu ya nak.. Tapi ati2 jangan sampe kelilit tali pusar yaah..

Dan meski keliatan jelas karena si dedek lagi ngadep depan, dr. Rohati bilang kelaminnya belum jelas. Jadi ga bisa nebak dulu ini cewe apa cowo..

20 weeks - USG 2D

Tambahan cerita (baru diketik abis lahiran).

Setelah kontrol ke dr. Muchlis, gue loncat-loncat kontrol ke dokter dan RS lain, bisa diliat di postingan2 sebelah. Karena merasa belum ada yang sreg banget. Dr Rohati enak sih, tapi kontrol dan USGnya ngebut banget. 

Tapi saat usia kandungan 32 weeks-35 weeks, gue kontrol lagi di E. Rohati. Ini dokter karena emang ibu2 positif banget bilang "ini posisi dedeknya udah bagus, udah masuk panggul. Insya Allah bisa normal". Duuh denger dokter bilang gitu di 2x kontrol jelang HPL gue jadi tenang..

----

35-39 weeks

Selanjutnya, karena gue udah gak dapet libur hari Sabtu, gue memutuskan kontrol teteup di Buah Hati. Tapi sama dr. Ismail Yahya. Karena doi ada jadwal praktik pas gue udah plg kerja di Sabtu malem.

2 kali kontrol ke doi. Orangnya asik, tiap praktik doi nyetel playlist sendiri gitu di ruangannya. Jadi rada santai.. Terus begitu masuk gue langsung disodorin tangan sambil doi antusias nanya "anak keberapa nih?" Lalalaaa..

Dan baiknya juga meski si debay udah masuk panggul, dr Ismail tetep bantuin gue ngintipin bentuk dedek lewat USG 4D. Aaak cuwanet meski ga gitu jelas, tapi mengobati rindu ibuk yang udah lama ga liat muka kamu di 4D. Dan enaknya lagi bayarnya ttp 2D. (HAHAHAHAA ini yang asik)

Tapi keasikan di dr Ismail selesai setelah gue di kontrol 38 weeks (kontrol kedua sama doi), malah denger doi bilang sesuatu yg negatif. Daan sebagai calon ibu yang mau brojol pertama kalinya, kan gue jadi takut.

Jadi ceritanya gue kan hampir selalu nanya setiap dokter kandungan soal

gimana mata minus gue untuk lahiran normal. Hampir setiap dokter bilang "kalau dokter mata bilang retinanya kuat dan bagus untuk lahiran normal, saya pasti bolehin normal". Gitu. Tapi kalo dr Ismail beda, doi jawabannya kira2 gini:

"Ya nanti cek mata aja. Tapi walaupun dokter mata bilang mata kamu oke, kalo ngeden 2 kali ga keluar juga, saya vakum ya."

WHATTT???

Gue langsung kaget. "Itu bukannya pala anaknya nanti jadi lonjong dok?"

Iya sih tapi daripada mata kamu kenapa2. Kan saya dokter kandungannya yang bisa mutusin. 

Tapi dalem hati gue, kalo dokter mata said oke buat normal, ya berati oke buat ngeden sengeden2nya. Ga cuma 2x lah. 

Akhirnya gue cerita ke nyokap. Nyokap bilang "paling itu bisaan dokternya biar kamu takut, kalo divakum ntar bentuk kepalanya jadi ga gitu oke, akhirnya kamu minta sesar aja. Palingan gitu".

Ya juga ya. Dah. Selesai deh tuh perjalanan kontrol gue sama doi di situ. Dan juga berhenti pula kontrol gue di RSIA Buah Hati Pamulang. Besoknya gue langsung ke RSIA Vitalaya hahaaa dan akhirnya lahiran di situ juga. 

Oiya ini kuitansi biaya kontrol USG 2D di RS Buah Hati Pamulang

Lanjutan cerita soal kontrol di RS dan dokter kandungan lain aku lanjut di postingan selanjutnya yaa...

See you.

With love,

SonAis

Agustus 2016, ngetik di sela-sela tugas kantor. Yaaay sebulan lagi cuti