KTM UI hilang, terus gimana?
Tenang, kamu tetep masih jadi mahasiswa UI kok.
Cuman untuk dapetin sang KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) itu kembali emang agak ribet, mesti ke 4 tempat broh! Gila kan. Lebih ribet daripada bikin ATM baru (Yeaa, pelayanan negeri VS pelayanan swasta :p)
Jadi langkah-langkahnya adalah:
1. BIKIN SURAT KEHILANGAN DI KANTOR POLISI TERDEKAT
Kalau di wilayah UI?
Bisa ke gedung biru.
Mana tuh?
Letaknya di belakang halte bikun Pondok Cina (Pocin) yang dekat rel kereta. Gedungnya emang ber-cat biru putih. Di sebelah halte ada tulisan unyu dari dedaunan berbentuk Subdit PLK-UI.
Lah, katanya ke polisi?
Iya, di dalam gedung biru juga ada polisinya, bisa buat surat disitu, as usual, kemungkinan uang keluar.
Cuma pas kemarin saya bikin surat kehilangan di Polsek Pamulang, alhamdulillah polisinya gak mau dikasih uang :D hehhee (apa karena doi udah tau gue anak Komunikasi FISIP UI, jadi takut dipublikasiin :p hehee)
Oiya, kalau misalnya gak sempat bikin pas di hari kehilangan KTM itu, bisa bikin di hari lain kok, ASAL, bilang ke polisinya ilangnya kemarin atau hari di saat lapor.
Surat kehilangan biasanya hanya berlaku satu (1) minggu setelah surat dicetak.
(Namun jeleknya Polsek Pamulang, di dalam surat kehilangannya ga ada tanggal kapan surat itu dibuat -.-)
Jadi jangan lupa minta bapaknya, bubuhkan tanggal pembuatan surat.
Lanjut!
2. NAIK KE LANTAI 4 (EMPAT) GEDUNG REKTORAT
Nah, lantai 4 gedung rektorat ini emang 'brankas'nya UI. Segala urusan keungan (yang sekarang terpusat ke rektorat, tidak lagi terpecah ke fakultas-fakultas), ada di lantai 4 rektorat. Mulai dari ambil gaji pelatih UKM, rembuirst uang kegiatan, bayar kuliah, sampai bayar biaya pembuatan KTM juga disini.
Jadi nanti langsung ke loket yang letaknya di tengah, dan sodorin surat kehilangan dari polisinya. Trus nanti dikasih form, isi, kalau udah terverifikasi kamu beneran mahasiswa UI, baru deh lolos dari tahap dua ini.
Dengan membawa sebuah form pengantar dari rektorat itu, kita berangkat ke tahap ketiga.
3. BAYAR UANG PEMBUATAN KTM DI BNI
Bank BNI terdekat ya jelas di Perpus Pusat UI. Nah, langsung aja ngantri ke teller dan sodorin form serta uang Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Selesai bayar, yuk langsung ke tahap terakhir.
4. AMBIL KTM DI GEDUNG C FASILKOM UI
Di gedung C lantai 1 (maaf lupa ruang berapa), nanti ketemu PAK PUR. Katakan saja terus terang bahwa KTMmu hilang, lalu dia akanmem-pukpuk kamu terus bertanya "Sudah sampai mana prosesnya?"
Sudah sampai bayar pak, siap punya KTM baru, hehee
Baru deh nanti sebutin NPM kamu, tunggu 5 menit, TARAA! KTM baru yang masih mulus sudah siap menghuni dompet lagi. hehehee
Sempet nanya, boleh ga sih pak kita foto lagi? Soalnya foto di KTM masih cupu pak, namanya juga maba :p
Katanya boleh, di meja dia juga udah tersedia webcam. Cuma karena kemaren doi lagi sibuk berat, jadi tanpa ba-bi-bu ga ada acara foto-foto :p
hehehe
Begitu deh alurnya. Tapi untung ke-empat tempat ini berdekatan. Di pusat pemerintahan UI Depok (halah).
Harap diingat, bila kita sudah lulus, dan KTM kita hilang, sepertinya wassalam. Kita ga akan bisa punya KTM lagi. Karena suatu hari saya sedang rembuisrt uang operasional Teater UI di lantai 4 Rektorat. Terus ada bapak-bapak (sepertinya alumni) yang KTM nya hilang, dikasih tau sama petugas rektoratnya "Iya, nggak bisa pak, karena kami juga tidak bisa memastikan bapak mahasiswa sini atau bukan". Begituh..
Semoga catatan ini membantu yah.
Salam hangat.
Cuman untuk dapetin sang KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) itu kembali emang agak ribet, mesti ke 4 tempat broh! Gila kan. Lebih ribet daripada bikin ATM baru (Yeaa, pelayanan negeri VS pelayanan swasta :p)
Jadi langkah-langkahnya adalah:
1. BIKIN SURAT KEHILANGAN DI KANTOR POLISI TERDEKAT
Kalau di wilayah UI?
Bisa ke gedung biru.
Mana tuh?
Letaknya di belakang halte bikun Pondok Cina (Pocin) yang dekat rel kereta. Gedungnya emang ber-cat biru putih. Di sebelah halte ada tulisan unyu dari dedaunan berbentuk Subdit PLK-UI.
Lah, katanya ke polisi?
Iya, di dalam gedung biru juga ada polisinya, bisa buat surat disitu, as usual, kemungkinan uang keluar.
Cuma pas kemarin saya bikin surat kehilangan di Polsek Pamulang, alhamdulillah polisinya gak mau dikasih uang :D hehhee (apa karena doi udah tau gue anak Komunikasi FISIP UI, jadi takut dipublikasiin :p hehee)
@ Subdit PLK UI |
Oiya, kalau misalnya gak sempat bikin pas di hari kehilangan KTM itu, bisa bikin di hari lain kok, ASAL, bilang ke polisinya ilangnya kemarin atau hari di saat lapor.
Surat kehilangan biasanya hanya berlaku satu (1) minggu setelah surat dicetak.
(Namun jeleknya Polsek Pamulang, di dalam surat kehilangannya ga ada tanggal kapan surat itu dibuat -.-)
Jadi jangan lupa minta bapaknya, bubuhkan tanggal pembuatan surat.
Lanjut!
2. NAIK KE LANTAI 4 (EMPAT) GEDUNG REKTORAT
Nah, lantai 4 gedung rektorat ini emang 'brankas'nya UI. Segala urusan keungan (yang sekarang terpusat ke rektorat, tidak lagi terpecah ke fakultas-fakultas), ada di lantai 4 rektorat. Mulai dari ambil gaji pelatih UKM, rembuirst uang kegiatan, bayar kuliah, sampai bayar biaya pembuatan KTM juga disini.
Jadi nanti langsung ke loket yang letaknya di tengah, dan sodorin surat kehilangan dari polisinya. Trus nanti dikasih form, isi, kalau udah terverifikasi kamu beneran mahasiswa UI, baru deh lolos dari tahap dua ini.
Dengan membawa sebuah form pengantar dari rektorat itu, kita berangkat ke tahap ketiga.
3. BAYAR UANG PEMBUATAN KTM DI BNI
Bank BNI terdekat ya jelas di Perpus Pusat UI. Nah, langsung aja ngantri ke teller dan sodorin form serta uang Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Selesai bayar, yuk langsung ke tahap terakhir.
4. AMBIL KTM DI GEDUNG C FASILKOM UI
Di gedung C lantai 1 (maaf lupa ruang berapa), nanti ketemu PAK PUR. Katakan saja terus terang bahwa KTMmu hilang, lalu dia akan
Sudah sampai bayar pak, siap punya KTM baru, hehee
Baru deh nanti sebutin NPM kamu, tunggu 5 menit, TARAA! KTM baru yang masih mulus sudah siap menghuni dompet lagi. hehehee
Sempet nanya, boleh ga sih pak kita foto lagi? Soalnya foto di KTM masih cupu pak, namanya juga maba :p
Katanya boleh, di meja dia juga udah tersedia webcam. Cuma karena kemaren doi lagi sibuk berat, jadi tanpa ba-bi-bu ga ada acara foto-foto :p
hehehe
Begitu deh alurnya. Tapi untung ke-empat tempat ini berdekatan. Di pusat pemerintahan UI Depok (halah).
Harap diingat, bila kita sudah lulus, dan KTM kita hilang, sepertinya wassalam. Kita ga akan bisa punya KTM lagi. Karena suatu hari saya sedang rembuisrt uang operasional Teater UI di lantai 4 Rektorat. Terus ada bapak-bapak (sepertinya alumni) yang KTM nya hilang, dikasih tau sama petugas rektoratnya "Iya, nggak bisa pak, karena kami juga tidak bisa memastikan bapak mahasiswa sini atau bukan". Begituh..
Semoga catatan ini membantu yah.
Salam hangat.
Wah, agak ribet ya sekarang. Sekitar 6 tahun lalu saya langsung ke fasilkom aja, jadi deh
BalasHapuskalau kasus nya seperti ini : "saat daftar ulang di balairung saya melewati loket 4 yaitu loket pengambilab KTM, artinya saya belum mengambil KTM nya, hari daftar ulang adalah hari jumat, dan saya sudah ambil flight ticket di hari senin pagi. karena ada urusan keluarga. apakah KTM saya masih bisa diambil dengan perwakilan disertai surat kuasa?"
BalasHapus